Jika sedang berjalan-jalan ke Jawa Timur, ada baiknya sobat menyempatkan untuk mencicipi salah satu makanan terlezat asli dari daerah ini. Masyarakat lokal biasa menyebutnya denganrawon sedangkan jika sudah sampai ke belahan dunia lain, namanya berubah menjadi beef black soup.
Keluwak >>
Karena dibuat dengan campuran buah keluwak, daun salam, dan aneka rempah-rempah, maka tak heran jika aromanya sedap sekali, membuat siapapun yang menciumnya tak sabar ingin segera melahapnya. Menikmati semangkok rawon hanya membutuhkan uang sekitar Rp 8.000,00 hingga belasan ribu rupiah tergantung tempat makan.
Dilihat dari tampilannya, kuliner yang satu ini dipenuhi kuah berwarna cokelat gelap kehitaman dengan beberapa irisan daging sapi dan taburan sayur taoge. Jika dicicipi, kuahnya terasa sedikit kental, melumer di lidah, dan rasanya sedikit manis.
Belum lagi dagingnya, yang dijamin empuk dan terasa bumbunya yang meresap hingga ke serat terdalam. Lezat sekaliii!
Jika tidak begitu suka taoge, bisa request kepada penjual untuk tidak mencampurkannya. Meskipun tanpa taoge, makanan ini tetap akan terasa lezat karena esensi terletak pada bumbunya.
Makan rawon ini akan semakin terasa nikmat ketika ditambahkan sambal terasi atau bahkan telur asin! Bahkan kini yang sedang populer adalah Rawon Setan. Diberi nama demikian karena luar biasa pedasnya. Kalau sobat gak biasa makan pedas jangan coba-coba memakannya. Dijamin akan sakit perut. Hahaha...
Cara membuatnya tidak begitu sulit. Sobat Lebaran.com pertama perlu memasak dahulu daging sebanyak 500 gram atau 0,5 kg. Untuk memperoleh aroma yang segar memasak daging perlu disertai dengan serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk.
Tunggu hingga empuk, angkat, kemudian dipotong kecil-kecil. Sambil melakukan itu, sobat perlu menumis daun bawang 2 tangkai bersama kemiri, ketumbar, bawang merah, dan bawang putih serta keluwak. Keluwak ini perlu dipilih yang tua dan pastikan sudah dikukus sehingga empuk. Angkat bumbu tadi ketika baunya harum dan matang, baru diletakkan jadi satu ke dalam kaldu daging. Masak hingga mendidih, dan rawon siap disajikan dengan taburan taoge.
Dilihat dari tampilannya, kuliner yang satu ini dipenuhi kuah berwarna cokelat gelap kehitaman dengan beberapa irisan daging sapi dan taburan sayur taoge. Jika dicicipi, kuahnya terasa sedikit kental, melumer di lidah, dan rasanya sedikit manis.
Belum lagi dagingnya, yang dijamin empuk dan terasa bumbunya yang meresap hingga ke serat terdalam. Lezat sekaliii!
Jika tidak begitu suka taoge, bisa request kepada penjual untuk tidak mencampurkannya. Meskipun tanpa taoge, makanan ini tetap akan terasa lezat karena esensi terletak pada bumbunya.
Makan rawon ini akan semakin terasa nikmat ketika ditambahkan sambal terasi atau bahkan telur asin! Bahkan kini yang sedang populer adalah Rawon Setan. Diberi nama demikian karena luar biasa pedasnya. Kalau sobat gak biasa makan pedas jangan coba-coba memakannya. Dijamin akan sakit perut. Hahaha...
Cara membuatnya tidak begitu sulit. Sobat Lebaran.com pertama perlu memasak dahulu daging sebanyak 500 gram atau 0,5 kg. Untuk memperoleh aroma yang segar memasak daging perlu disertai dengan serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk.
Tunggu hingga empuk, angkat, kemudian dipotong kecil-kecil. Sambil melakukan itu, sobat perlu menumis daun bawang 2 tangkai bersama kemiri, ketumbar, bawang merah, dan bawang putih serta keluwak. Keluwak ini perlu dipilih yang tua dan pastikan sudah dikukus sehingga empuk. Angkat bumbu tadi ketika baunya harum dan matang, baru diletakkan jadi satu ke dalam kaldu daging. Masak hingga mendidih, dan rawon siap disajikan dengan taburan taoge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar