Nasi gurih merupakan salah satu masakan menu sarapan yang cukup popular di wilayah Medan dan Aceh. Cita rasa pun amat sangat menggoda. Menu masakan inilah yang selalu dapat kita jumpai saat berada di Aceh.Jenis makanan nasi santan ini, hampir seperti makanan yang bernama nasi uduk yang ada dan berkembang di Jakarta, tetapi yang membedakannya yakni warnanya yang senada dengan nasi tumpeng atau kuning.
Soal rasa, sesuai dengan namanya, nasi ini memang gurih. Rasa gurihnya berasal dari nasinya yang dimasak dengan santan yang cukup kental namun selain itu yang memperkuat kegurihannya itu berasal dari kelapa parut goreng, atau mungkin di wilayah pulau Jawa di sebut dengan serundeng.
Nasi gurih khas Aceh memiliki metode pembuatannya tesendiri. Dengan melalui dua kali proses pemasakan, Kemudian menggunakan santan. Tapi yang membedakan terletak pada penggunaan santan yang betul-betul harus berasal dari sari patinya. Rasa lemaknya dipastikan harus terasa.
Tampilan nasi gurih berbentuk butiran. Tapi uniknya, rasa lebih empuk, gurih. Awalnya dikukus setengah matang, kemudian nasi diulenin (diaduk) dengan bumbu dan santan. Setelah itu dimasak kembali hingga pada status matang atau masak.
Selain karena rempah yang memang ciri khas dari masakan Aceh, nasi gurih ini tambah nikmat karena aroma dedaunan yang dicampurkan saat dimasak bersama nasi. Daun tersebut antara lain, daun salam, pandan, serai, dan daun jeruk. Rasanya begitu enak dan nikmat.
Kenapa saya begitu yakin soal rasa, karena saya sempat mengunjungi kota Serambi Mekkah tersebut untuk urusan kesenian pada tahun 2009 lalu. Saya jamin Sahabat akan jatuh cinta dengan nasi gurih tersebut.
Bagi sahabat Lebaran sekalian yang belum sempat mencicipi masakan peneman minum kopi khas Aceh (Ule Kareng) ini. Saya coba kumpulkan resep yang mudah-mudahan dapat membantu sahabat untuk dapat menciptakan dan membuat nasi gurih khas Aceh ini.
berikut bahan beserta cara pembuatannya:
BAHAN :
• 1.000 gr beras
• 200 gr beras ketan
• 1.000 ml santan
• 4 lembar daun salam
• 2 tangkai serai, dimemarkan
• ½ sdt garam
CARA MEMBUAT NASI GURIH :
1. Kukus beras dan beras ketan selama 20 menit.
Sementara itu rebus santan, daun salam, serai dan garam.
2. Masukkan beras ke dalam santan. Masak sampai santan meresap.
3. Kukus selama 35 menit. Cetak dalam cetakan tumpeng yang telah dioles minyak.
Nasi gurih khas Aceh memiliki metode pembuatannya tesendiri. Dengan melalui dua kali proses pemasakan, Kemudian menggunakan santan. Tapi yang membedakan terletak pada penggunaan santan yang betul-betul harus berasal dari sari patinya. Rasa lemaknya dipastikan harus terasa.
Tampilan nasi gurih berbentuk butiran. Tapi uniknya, rasa lebih empuk, gurih. Awalnya dikukus setengah matang, kemudian nasi diulenin (diaduk) dengan bumbu dan santan. Setelah itu dimasak kembali hingga pada status matang atau masak.
Selain karena rempah yang memang ciri khas dari masakan Aceh, nasi gurih ini tambah nikmat karena aroma dedaunan yang dicampurkan saat dimasak bersama nasi. Daun tersebut antara lain, daun salam, pandan, serai, dan daun jeruk. Rasanya begitu enak dan nikmat.
Kenapa saya begitu yakin soal rasa, karena saya sempat mengunjungi kota Serambi Mekkah tersebut untuk urusan kesenian pada tahun 2009 lalu. Saya jamin Sahabat akan jatuh cinta dengan nasi gurih tersebut.
Bagi sahabat Lebaran sekalian yang belum sempat mencicipi masakan peneman minum kopi khas Aceh (Ule Kareng) ini. Saya coba kumpulkan resep yang mudah-mudahan dapat membantu sahabat untuk dapat menciptakan dan membuat nasi gurih khas Aceh ini.
berikut bahan beserta cara pembuatannya:
BAHAN :
• 1.000 gr beras
• 200 gr beras ketan
• 1.000 ml santan
• 4 lembar daun salam
• 2 tangkai serai, dimemarkan
• ½ sdt garam
CARA MEMBUAT NASI GURIH :
1. Kukus beras dan beras ketan selama 20 menit.
Sementara itu rebus santan, daun salam, serai dan garam.
2. Masukkan beras ke dalam santan. Masak sampai santan meresap.
3. Kukus selama 35 menit. Cetak dalam cetakan tumpeng yang telah dioles minyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar