Minggu, 17 Februari 2013

Makanan Laut


Makanan Laut, Cara Sehatkan Reproduksi
Perbanyak sayur, makanan laut, dan kacang-kacangan.

Salmon, kaya omega3 dan vitamin D.  

Salmon, kaya omega3 dan vitamin D.  
VIVAlife - Menjaga sistem reproduksi agar tetap sehat dapat membantu mengurangi risiko infertilitas. Untuk ini, diet gizi seimbang merupakan salah satu langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi. Berikut beberapa saran dari Judith E. Brown penulis buku 'What to Eat Before, During and After Pregnancy' mengenai makanan apa saja yang wajib dikonsumsi untuk mempertahankan kesehatan reproduksi.

Buah dan sayuran
Buah dan sayur merupakan sumber antioksidan, beta karoten, dan vitamin C tinggi. Antioksidan ini akan bekerja sebagai imunitas untuk melawan infeksi dan penyakit, termasuk kanker. Kandungan ini juga melindungi sperma yang masuk, dari racun tubuh.

Buah dan sayuran yang tinggi akan antioksidan, seperti paprika merah dan hijau, jeruk, tomat, bayam dan labu.

Makanan laut
Ikan dan berbagai jenis makanan laut menjadi alternatif sumber protein yang baik. Makanan ini juga menyediakan banyak vitamin D yang mampu memerangi infertilitas dan jumlah sperma rendah. Menurut Judith E. Brown ikan air dingin, seperti salmon, makarel, sarden, tuna, dan halibut juga kaya akan asam lemak omega3.  

Selain menyehatkan jantung dan fungsi otak, asam lemak omega3 juga dapat meningkatkan produksi hormon sehat dan perkembangan sel telur pada wanita. Pada pria, omega3 meningkatkan kualitas sperma. 

Whole wheat
Membawa terlalu banyak atau terlalu sedikit lemak tubuh dapat mengurangi tingkat kesuburan. Daripada membatasi karbohidrat saat menurunkan berat   badan, lebih baik Anda mengkonsumsi whole wheat seperti biji-bijian kaya serat.

Whole wheat juga kaya akan vitamin B dan asam folat yang mendukung perkembangan fisik sehat selama kehamilan dan dapat membantu mencegah bayi mengalami cacat lahir. Pilih roti gandum, sereal, oatmeal, beras merah, dan makanan whole wheat lainnya untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi Anda.

Makanan berprotein
Asupan protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit dibandingkan dengan daging. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di 'Obstetrics & Gynecology' para peneliti menganalisis kebiasaan diet yang dilakukan oleh lebih dari 17.000 wanita tanpa riwayat infertilitas selama delapan tahun, saat mereka berusaha untuk hamil.  

Wanita yang mengkonsumsi protein hewani cenderung dapat hamil dalam jangka waktu delapan tahun. Untuk manfaat sama, kurangi daging dan ganti protein Anda dari kedelai, tahu, dan kacang polong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar