Minggu, 17 Februari 2013

Minuman Bersoda


Kecanduan Minuman Bersoda, Seorang Ibu Meregang Nyawa
Satu hari ia menghabiskan 10 liter minuman soda ringan.

Kecanduan soda ringan berpotensi buruk pada kesehatan. (http://www.rinagu.com)

Kecanduan soda ringan berpotensi buruk pada kesehatan. (http://www.rinagu.com)
VIVAlife -  Segala sesuatu yang berlebihan tak akan bagus untuk tubuh. Seorang ibu karena kegilaannya terhadap minuman bersoda memejamkan mata untuk selamanya. Natasya Harris kecanduan cola akut. Dalam satu hari ia dapat menghabiskan 10 liter minuman soda.

Sejak kecanduan minuman bersoda 8 tahun terakhir di masa hidupnya, Harris telah menghabiskan hampir 50.000 liter cola. Wanita 30 tahun itu meninggal karena serangan jantung di rumahnya, di Invercagill, Selandia Baru.

Menurut pasangannya, Christopher, keluarganya selama ini tidak menganggap minuman soda itu berbahaya. Dalam label, minuman tersebut tidak mencantumkan efek samping kesehatan atau tanda-tanda seseorang akan mengalami kecanduan. Dengan adanya peristiwa tersebut, Cristopher mengaku sangat kecewa.

Semenjak kecanduan soda, Harris memiliki daftar medis yang buruk, gangguan hati dan pengeroposan gigi. Tak hanya istrinya, tapi juga anak-anaknya menderita gigi keropos sejak mengkonsumsi minuman soda itu. Bahkan, satu dari anaknya lahir tanpa enamel pada gigi.

Meski minuman tidak berkontribusi langsung atas kematiannya, Dr Dan Mornin mengatakan, Harris memiliki riwayat koroner dengan hipokalemia tinggi. Kurangnya kalium dalam darah, berkaitan dengan konsumsi minuman soda ringan yang berlebihan. Kondisi seperti inilah yang membuat Harris meninggal di usia muda.

Sebelumnya, seorang pemuda usia 25 tahun William Kennewell juga mengalami pembusukan pada giginya sejak kecanduan minuman soda ringan. Ia minum antara enam hingga delapan liter minuman soda setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar