Minggu, 17 Februari 2013

Kafein Minuman Soda



Kafein Minuman Soda Lebih Aman dari Kopi dan Teh
Minuman soda mengandung kafein setengah lebih rendah dari teh.

Kopi dan teh mengandung kafein lebih tinggi dari minuman soda.  

Kopi dan teh mengandung kafein lebih tinggi dari minuman soda.  
VIVAlife - Membahas minuman kopi dan teh tak lepas dari kata kafein. Meski dapat merangsang stimulan saraf dalam peningkatan kerja dan aktivitas, kafein juga dinilai negatif dalam dunia medis. Kafein yang berlebih dalam tubuh dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Begitu juga dengan minuman berkarbonasi.

Jika dilihat dari kadar kafein, banyak orang beranggapan minuman karbonasi lebih 'jahat' dibandingkan kopi dan teh. Namun faktanya, justru kebalikannya. Minuman bergelembung memiliki kandungan kafein lebih rendah.

Seorang Ahli Gizi dan Pakar Teknologi Pangan, Made Atawan menjelaskan, jika dibandingkan dengan volume yang sama, kafein pada minuman soda adalah setengah dari teh. Sedangkan untuk kopi, minuman soda seperempat lebih rendah.

Inilah yang menjadi alasan mengapa para atlet banyak mengkonsumsi minuman soda saat pertandingan. Minuman yang dikenal dengan efek menyegarkan itu, dipercaya dapat mengembalikan kalori dan energi yang telah habis. "Bisa dibilang ini adalah minuman pendongkrak stamina saat energi menurun," kata mantan atlet renang olimpik asal Indonesia, Richard Sambera saat ditemui di kawasan Sudirman.

Made menambahkan, menumpas dehidrasi tak harus melulu dengan air putih. Pasalnya, sebanyak 80 persen dapat diambil dari cairan atau air, seperti minuman soda dan sisanya 20 persen dari makanan.

Satu lagi anggapan salah tentang kafein. Banyak orang menilai kafein mengakibatkan rasa nyeri di lambung. Faktanya, menurut sebuah penelitian di 2010, minuman dengan kafein baik berkarbonasi atau tidak, tak berpengaruh pada naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang mengakibatkan rasa mual. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar