Senin, 26 November 2012

Minum Teh Susu?? Bolehkan?


Minum Teh Susu?? Bolehkan?


Banyak cara dilakukan orang untuk menikmati minuman dari daun Camelia sinensis ini. Ya.. teh memang bisa dinikmati dengan berbagai variasi. Teh dapat dinikmati bersama hangatnya jahe dalam secangkir teh jahe. Selain itu teh juga bisa dinikmati bersama segarnya lemon dalam segelas lemon ice tea. Sensasi unik lain dapat diperoleh dari paduan teh dengan susu menjadi teh susu yang bisa menjadi teman penghangat suasana. Namun, apakah minum teh bersama dengan susu memiliki efek yang negatif untuk tubuh?
Banyak rumor yang beredar bahwa minum teh yang dicampur dengan susu akan mengurangi khasiat teh yang ada di dalamnya, seperti pendapat bahwa protein susu akan mengikat flavonoid pada teh yang menyebabkan penyerapan flavonoid (senyawa alami yang baik bagi tubuh seperti pada buah dan sayur) akan terhambat. Pendapat lain menyatakan bahwa efek relaksasi pada teh juga akan hilang jika teh ditambahkan susu.
Kyle et al (2007) dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, melakukan penelitian untuk melihat efek waktu penyeduhan teh dan penambahan susu pada teh hitam terhadap penyerapan flavonoid. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa penambahan susu pada teh tidak berpengaruh apapun pada kerja flavonoid dalam tubuh.
Penambahan susu pada teh justru akan memperkaya zat gizi yang terkandung. Segelas susu mengandung tidak kurang 286 mg kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang, dan hal ini masih diperkaya lagi dengan kandungan penting lain bagi tubuh seperti protein, magnesium, fosfor dan lain-lain. Jadi tidak ada kekhawatiran lagi bukan untuk minum teh susu?

add catatan:
Tips :

Bagaimana memanfaatkan waktu yang sempit di malam hari untuk membangun romantisme dan berkomunikasi dengan pasangan? Dapatkan berbagai inspirasinya di sini.

Tips Menjaga Komunikasi dengan Pasangan

Salah satu kunci hubungan yang sehat dengan pasangan adalah komunikasi. Statistik bahkan menunjukkan bahwa salah satu alasan yang paling banyak menjadi penyebab perceraian adalah masalah komunikasi. Padahal ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki komunikasi dengan pasangan:
1. Menjadi pendengar yang baik
Pendengar yang baik tidak hanya sekedar mendengar, tapi juga memberikan tanggapan. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan perkataan pasangan Anda. Asyik menonton TV saat pasangan Anda sedang menceritakan harinya yang berat akan membuatnya merasa tidak dihargai.
2. Ungkapkan perasaan dengan jujur
Bila ada sesuatu dari pasangan yang tidak Anda setujui, segera ungkapkan hal tersebut dengan hati-hati. Jangan tunggu sampai masalah menumpuk, dan jangan membahas masalah tersebut saat Anda sedang marah dan emosiional.
3. Luangkan waktu
Lepas diri Anda dan pasangan dari rutinitas sehari-hari, seperti pekerjaan kantor dan rumah, dan luangkan waktu untuk rileks bersama pasangan Anda. Hal sesederhana duduk dan ngobrol sambil menikmati teh kesukaan sesudah waktu makan malam pun bisa memberikan efek positif. Jadikan hal ini sebagai suatu ritual yang Anda dan pasangan nantikan saat sedang jenuh bekerja.
4. Bicaralah tentang apa saja
Komunikasi dengan pasangan tidak terbatas pada hal-hal seperti keuangan keluarga atau rutinitas bekerja di kantor. Berbagi hal sederhana seperti membicarakan musik kesukaan atau buku yang baru selesai dibaca pun penting.
5. Mencari hobi bersama
Bila Anda dan pasangan Anda memiliki hobi yang sama, luangkanlah waktu untuk melakukan hobi tersebut bersama-sama. Bila Anda dan pasangan Anda tidak memiliki hobi yang sama, lakukanlah hal baru bersama-sama sampai kalian menemukan hobi baru yang kalian sukai. Tidak ada obat yang lebih ampuh daripada tawa Anda dan pasangan Anda saat melakukan suatu hal bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar